Arsip Tag: lomba menulis

Tentang Lomba Menulis Cerpen RetakanKata 2013

Kabar Budaya – RetakanKata

Setelah masa pengumpulan naskah diperpanjang hingga 16 Juni 2013, tercatat 502 judul naskah cerpen diikutkan dalam lomba menulis cerpen RetakanKata tahun ini. Mungkin karena kurang memahami petunjuk lomba, banyak pembaca yang mendaftarkan diri namun tidak melampirkan naskah lomba. Peserta yang demikian secara otomatis tidak terdaftar.

Judul-judul cerpen yang masuk dapat dibaca di situs BukuOnlineStore.com. (Private: Naskah Cerpen yang Diterima Panitia Lomba Menulis Cerpen RetakanKata 2013) Dengan password dan link yang dikirim ke alamat email peserta, Anda dapat membaca judul-judul cerpen yang ikut dalam perlombaan ini. Tanpa login terlebih dahulu, Anda tidak akan dapat membaca artikel yang bersifat private tersebut.

Mengingat jadwal pengumpulan naskah yang diperpanjang dan banyaknya cerpen yang ikut dalam perlombaan, maka target pengumuman lomba diperpanjang sampai tanggal 17 Agustus 2013. Pengumuman lomba akan disampaikan melalui situs RetakanKata dan BukuOnlineStore. Panitia akan mengumumkan judul-judul yang terpilih dan peserta pemilik naskah akan diminta untuk konfirmasi ke panitia.

Terima kasih atas partisipasi para sahabat RetakanKata dalam lomba menulis cerpen RetakanKata 2013. Ikuti terus informasi terkait lomba ini hanya di RetakanKata. Salam menulis dan jayalah sastra Indonesia!

Artikel Terkait:

Lomba Menulis Cerpen RetakanKata 2013

Perubahan Ketentuan Lomba Menulis Cerpen RetakanKata 2013

Buku Baru: Antologi Cerpen RetakanKata 2012

hari ketika seorang penyihir menjadi nagaKabar RetakanKata– Jika kita perhatikan, mungkin anda sependapat bahwa dunia sastra kita semakin hari semakin berkembang, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Berbagai acara berbau sastra dipagelarkan di berbagai tempat. Dengan mesin pencari google, anda bisa menemukan berbagai macam lomba menulis. Meningkatnya budaya baca-tulis merupakan petanda baik perkembangan budaya masyarakat yang menumbuhkan harapan di tengah hingar-bingarnya gempuran budaya instan.RetakanKata sebagai salah satu Blog Seni dan Budaya, tidak mau ketinggalan laju kereta perubahan. Lomba-lomba menulis terus digiatkan. Dan salah satu hasil dari lomba menulis di RetakanKata ini dibukukan menjadi Antologi Cerpen RetakanKata 2012. Antologi ini memuat 15 (lima belas) cerita pendek terbaik dari 361 cerpen yang lolos seleksi dalam perlombaan. Lima belas cerpen karya lima belas penulis dari 490 peserta lomba tersebut berjudul:

  1. Cincin karya Canaliy
  2. Rantai Mawar karya Adellia Rosa Rindry Poetri
  3. Rhesus karya Zakiya Sabdosih
  4. Dia karya Meilia Aquina Hakim
  5. Depan Cermin karya Dandun Suroto
  6. Budak-budak Tuhan karya M Nasif
  7. Ibuku Pelacur karya Sam Edy Yuswanto
  8. Cinta yang Menyebalkan karya Miftah Fadli
  9. Bungkam karya Latifatul Khoiriyah
  10. Tempe Busuk karya Victor Delvy Tutupary
  11. Stasiun Kesunyian karya Gatot Zakaria Manta
  12. Dotage karya MK Wirawan
  13. Burung Gereja di Nagoya karya Beta Tangguh
  14. Arwah Keibuan karya Fahrul Khakim
  15. Hari Ketika Seorang Penyihir Menjadi Naga karya Maria Wiedyaningsih

Soe Tjen Marching, salah satu juri dalam lomba penulisan cerpen ini mengatakan:

Cerpen-cerpen luar biasa telah lahir dari para penulis yang namanya tak dikenal dalam dunia sastra. Dengan berbagai tema dan gaya bahasa, sebuah imbuhan segar bagi dunia sastra.

Dan memang demikianlah adanya. Lima belas penulis yang memenangkan lomba tersebut adalah kaum muda berbakat yang namanya tak begitu dikenal dalam dunia sastra. Sebagian besar dari mereka masih berstatus mahasiswa. Namun, dengan berbagai gaya penulisan masing-masing, mereka mampu mengangkat tema-tema yang berbeda menjadi sebuah bacaan yang segar dan menarik. Tema sosial cukup mendominasi karya-karya mereka. Simak misalnya dalam cerpen Rhesus yang mengangkat tema aborsi, Kemudian Dia, mengangkat tema pengguna obat-obatan terlarang, Depan Cermin mengangkat tema kepalsuan, Budak-budak Tuhan, Ibuku Pelacur,  dan Hari Ketika Seorang Penyihir Menjadi Naga mengangkat tema kekerasan psikologis. Kisah anak jalanan dapat dibaca pada cerpen Arwah Keibuan, sedang kisah kemunafikan hidup seseorang diceritakan dengan sangat manis dalam cerpen Tempe Busuk.

Tema cinta yang disampaikan dengan gaya bahasa unik menambah segar kumpulan cerpen ini. Rantai Mawar, Cinta yang Menyebalkan dan Burung Gereja di Nagoya, tidak melulu melihat cinta sebagai sesuatu yang mendayu-dayu melainkan sebagai dilema-dilema yang harus dihadapi. Demikian juga dengan Cincin, Bungkam, Stasiun Kesunyian dan Dotage. Para penulis tema cinta ini seperti hendak menyampaikan bahwa setiap orang akan memberi respon yang berbeda ketika berhadapan dengan dilema cinta. Orang bisa mengambil sikap serius, namun juga bisa easy going -semua akan baik-baik saja. Membaca kisah-kisah mereka, mau tidak mau, pembaca diajak tersenyum getir sekaligus geli menghadapi kekonyolan-kekonyolan hidup ini. Para penulis ini begitu piawai merangkai kisah dan menyerahkan penyikapan situasi pada pembaca.

Berbagai ragam tema dan gaya bahasa tersebut telah menciptakan harmoni keindahan dalam buku kecil ini, Hari Ketika Seorang Penyihir Menjadi Naga: Antologi Cerpen RetakanKata 2012– persembahan RetakanKata dan Rose Management untuk Anda.

hari ketika seorang penyihir menjadi nagaJudul Buku: Hari Ketika Seorang Penyihir Menjadi Naga: Antologi Cerpen RetakanKata 2012
Penulis : Kumpulan 15 Penulis
Penyunting: Ragil Koentjorodjati
Penerbit: Rose Management
Tahun: 2012
Tebal: xx + 284 halaman
Harga: Rp. 45.000,-
ISBN: 978-602-19991-5-8

Pemesanan buku dilayani melalui:

Blog RetakanKata

Email retakankata@gmail.com
Sms 085958 55 11 55
Facebook Redaksi RetakanKata

Rose Management:

twitter@rosemanagement; @KRofficial_ ;
sms 0812 844 26 788 ; 0856 991 2595

Catatan: Harga di atas belum termasuk ongkos kirim.

Pentingnya Dukungan Sosial bagi Kaum Muda (Perempuan) Seks Pranikah

Oleh Omelia Mercy Tikupadang

Berbicara mengenai seks bukan lagi hal yang tabu dan terkadang pembicaraan tentang seks dijadikan bahan lelucon di kalangan kaum muda. Pendidikan seks diberikan tidak hanya melalui sekolah formal namun juga melalui didikan yang diberikan dari orang tua. Orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan informasi tentang seks ketika anak pada masa pubertas, sebelum diberikan oleh pendidikan formal.
Pada masa kini, seks tidak lagi dilakukan dalam koridor yang tepat dan dengan bebasnya kaum muda melakukan hubungan seks tanpa adanya status pernikahan. Bagi budaya Indonesia, seks pranikah tidak bisa diterima dan dianggap memalukan. Memalukan yang dimaksud adalah karena seks hanya dilakukan ketika dua manusia yang berakal itu telah berstatus suami-isteri.
Banyak kaum muda melakukan hubungan seks dengan pasangannya yang pada akhirnya tidak menjadi suami mereka dengan mengatasnamakan “CINTA” tanpa menyadari resiko atau konsekuensi di kemudian hari. Resiko atau konsekuensi seperti penyesalan seumur hidup dan atau hamil. Kaum muda yang tidak bisa menikmati masa mudanya dengan baik memilih untuk menjadi ibu muda di usia yang muda dan belum matang baik secara psikologis (mental) dan secara finansial menjadi sebuah bencana dalam rumah tangga. Anak menjadi korban karena ketidaksiapan orang tua.
Resiko lain yakni penyesalan seumur hidup dengan memberikan pernyataan negatif pada diri “kenapa aku bisa sebodoh ini melakukan hal itu dengan laki-laki yang bukan suamiku?” atau “betapa tidak berharganya diriku. Aku sudah kotor, tidak layak lagi untuk dicintai orang lain”. Dan atau pertanyaan lainnya yang menjurus pada hal negatif tentang diri. Beberapa perempuan yang saya temui dan mereka menceritakan betapa menyesal mereka karena telah melakukan seks pranikah. Pemikiran negatif yang melahirkan perasaan negatif menyebabkan perempuan-perempuan tersebut seakan tidak ingin memiliki kehidupan yang lebih baik. Apalagi ditambah dengan cibiran negatif dari lingkungan yang semakin memperparah kondisi psikologis perempuan tersebut.
Mungkin benar, perempuan-perempuan yang terlanjur memberikan kehormatan pada pria yang bukan suaminya adalah tindakan yang keliru, tetapi ketika dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab sekiranya bukanlah hal yang salah, melainkan pemikiran negatif dari orang lain tentang mereka adalah salah. Apa hak kita untuk mencibir atau memberikan pernyataan negatif terhadap mereka, seakan kita tidak pernah melakukan kesalahan di dunia ini. Kaum muda (perempuan-perempuan) yang sudah terlanjur “terjatuh” ada baiknya kita rangkul dan memberikan dukungan sosial baik secara dukungan emosional, penghargaan, informasi, dan appraisal.
Secara tidak sadar, dukungan sosial menjadi penting dalam kehidupan setiap orang, terlebih khusus bagi kaum muda yang terlanjur melakukan seks pranikah. Dukungan sosial berupa emosional yakni dengan memberikan ekspresi simpati, perhatian, dan keprihatinan. Pastikan bahwa kaum muda tersebut merasa nyaman, dicintai, dimiliki, dan menjadi bagian dalam relasi dengan kita.
Dukungan sosial dalam bentuk penghargaan yakni dengan memberikan penghargaan positif, dorongan, penguatan, membantu membangun perasaan harga-diri, rasa dihormati dan dibangun. Dukungan sosial dalam bentuk informasi yakni saran, arahan dan umpan-balik yang mengarahkan mereka pada kondisi yang lebih baik. Dukungan appraisal dalam bentuk informasi yang menolong untuk penilaian-diri dan penilaian atas suatu situasi atau kejadian. Dukungan dalam bentuk ini akan membantu mereka dalam mengatasi masalah dalam segala situasi atau bagaimana situasi itu harus dihadapi.
Kaum muda membutuhkan perhatian dalam bentuk dukungan sosial dari lingkungan baik keluarga, teman, sahabat, maupun pihak lain yang menjadi bagian dalam kehidupan mereka. Tanpa dukungan bagaimana kehidupan mereka selanjutnya, mereka juga masih menginginkan kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Karena itu, dukungan sosial menjadi sangat penting tanpa harus kita mengenal mereka secara lebih dekat, tetapi mulailah dari lingkungan yang terdekat yang membantu mereka mengembangkan potensi mereka jauh lebih baik. Kaum muda lebih membutuhkan hal itu ketimbang penilaian negatif tentang mereka dan perlu diingat bahwa mereka sama berharganya dengan kita.

* Penulis adalah Mahasiswa, tinggal di Salatiga.
Catatan:
Opini ini terpilih sebagai opini terbaik kedua tentang ‘Seks Pranikah’

DAFTAR PESERTA LOMBA MENULIS CERPEN RETAKANKATA

Tanggal 5 Februari 2012 sebagai batas akhir waktu pendaftaran lomba menulis cerpen pada blog RetakanKata, telah terlewati. Sejumlah 482 telah mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba. Luar biasa! Terima kasih atas peran serta dan partisipasi rekan-rekan semua. Dan dengan pengumuman ini, PENDAFTARAN SEBAGAI PESERTA LOMBA MENULIS CERPEN DINYATAKAN DITUTUP. Selanjutnya, kami menunggu rekan-rekan yang telah terdaftar sebagai peserta untuk mengirim naskah yang dilombakan sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
Berikut adalah DAFTAR PESERTA LOMBA MENULIS CERPEN RETAKANKATA 2012:
yuanitae@
ihsanialaidrus@
guisusan@
yukikana@
aiioe1992@
uswatun3112@
dwiyulihandayani@
dhanzz_dhanzz@
isma.wasingatoen@
doankone@
mitralovelin@
eriesdhycohianessa@
tiowidodo@
buubufun_03@
anynuraisyah@
rtp_eg_snwd@
gaunggerimis@
aliassyah@
azam_rm@
bilabaik@
tinulaberta227@
loesy_dunk@
hanita_mei@
theodorus_xan@
aprilianawakhidah@
one_freedom_united@
irarumantiafauzia@
niilasilalhaa@
lita.narul@
trini_1992@
puzphitasarii@
y_adam_n21@
yudhistira1994@
muhadiw@
sept.wul25@
wondergalzdream@
flamies4@
q_primathika@
irmabjm86@
cah_solih@
rakfir_reza@
vivikusdeean@
irizkiyah@
afif.zakariya@
santiasa_putra@
intan169@
nnovita61@
adnan_ibnusina@
senandunghitamputih@
al_razak13@
v.d.tutupary@
priyox@
sushinez_girl@
yuslinanurmuliani@
nailuffar@
juliaprimadani@
lycha_99@
penulisalammaya@
djat_mico@
damar_crb15@
fari.chen@
pauluscatur@
ophtymistych@
chouchan_imoet@
garonk_baek@
teekaiazmin@
suguhkurniawan@
el_ucup69@
mumuthamuth@
ied_free@
iandt.boyanz@
oliviahalim96@
dhan_ok@
m.hadi_habibi@
willyruniee@
yamassu99@
diaz.rti@
dinellaconcha@
deedyantry@
almurthawy@
lalefatma.yn@
hananicool@
john.darsanto@
rosevirjinia@
uchihaadawiahs@
munictalova@
tulalitulalit@
golintang@
ryan_kharis@
denny_mf_9f@
asro.pamenang@
ranisna90@
tiffanyputri_15@
penakawanbisa@
elis.nari@
tammy.sabaku_rdsb@
gadisgula@
nbrigithainthan@
rickylaode@
i3ncha_cweet@
zhye.cezgil@
tangguhbeta@
cahaya_karra@
zaka_oz@
vanyadankanata@
sastrawanlinglung@
claudya.chicgirl@
kawaii_jippie.chan@
muti_r@
han.rahmad@
gwenyth_06@
ristikum@
dynaz.inase@
edysam48@
niningwws@
hchristonk@
keshiasawitri@
skhana318@
merry.nezcvada15@
nisa.st_khoirin@
ayu_maelani@
etika_sunja@
puisihati_asti@
kcye_ncha@
yoga_yomail@
nirwannuraripin@
meilisa_nrz@
ray_birth@
gigi_abz89@
zulfa_amah@
fatur.sassygirlchunyang@
yatyatyammy@
fatimah.nuno@
muhammadadirangga@
hsdewi.sa@
farridatullatifah@
ira.sapi@
emutlial@
sani.rio@
dee_smile92@
nafa_s72@
ndusst@
maihamdati@
ayuriaandini@
ade.tarjamah@
sisca_njoman@
rsaktiningsih89@
faliatriindaharti@
dysjaemin.cassielf@
permata2009@
dwieranichigo@
dypisces@
santi.english08@
siti_sundari93@
ragilmulia23@
rinze23_deacon@
fa_rice_da_pure@
eput_cute92@
ummisabit@
dewiyf@
miawazmy@
membusuk@
rizami@
dedewqadriani@
nurul.theearthbender@
sherhya@
hikari.airinn@
sulesubaweh@
ghie_neh@
damae53@
hamzah4hz@
sinta_dicarirama@
rezainulakbar@
amarant.flaming@
cutiest_phe@
finosa_ocey@
himmah.fiddien@
res.ant_xxx@
a.rezainul@
nur.chayati83@
marselaniadewi@
adorkableracer@
bimaforever@
ya3263@
rina.rochmawati@
auliyanti@
hulya.urwati@
shofie_vie@
m.ridwanyazid@
omeliamercytikupadang189@
ilalangpenghayal@
me_at13@
martamarvelly@
rahadiwidodo@
agunghariyadi37@
rosa.adellia@
sovy_ratnawati@
lillypelangi981@
rizka.ridwan27@
runiiaprilia@
abonn@
sonia.ssundari@
junaidiabdulmunif@
komala_sari45@
flzefita@
uzairul_anam@
nusukabiru@
arashichiba_aoi@
sure_cahayahati@
suryantisukses@
sweetgirl.brella@
panduputradewa@
momboblucu@
naj_shy@
halimdwi00@
wanswarga@
nurmaimunitaf@
mel_toph@
ayaghe@
yulisutarsih@
zkashifarizka@
panoramadian@
tony.tj88@
braoxmabox@
rhezasatya@
anisa.hidayah@
muara_awan@
tataqweens@
mahdi_idris@
icaaicaa@
sepasangbidadari99@
sakuraimoet35@
nabila_halvawi@
miff.fadh@
wchaala@
emildaherlina@
m_rifqi_s@
shatyantarsa_193@
dee.ismarani@
bintang_cilik16@
hix_muach@
dika_sundari@
rizkimulasaputra@
mira_wirawan@
arshahappy@
thitysofia@
yesshe_c4yn@
edogawarasti@
endahaibara@
zakiyasabdosih@
penaregina@
latus_say@
fredioky@
angin.lembut@
senja_dewanti@
sasamarisa11@
kamiluddinazis@
nidakaniafauzia@
ika_tulistiwa@
marlinda.silviani@
bakwan.didot@
raramorata@
rau.lestari@
nurul_alohomora@
april_fatma@
indrawatiapriyani@
wajah_pagi@
henydria@
mustikarius@
dewi_ana11@
tahrera_lathifah@
septimeliautami@
just_a_b_i@
ken_zarah16@
ken_kinteki@
viari_anti@
rish_fey@
irsanramdany@
naya.syar@
irmadiananggraini@
aulia_khoirul@
fauziyahilma@
trisna_dehonian@
kode2langit@
ayosi71@
adstika@
so_evil_of_me@
mnasif@
cintaraga@
ismailgalang@
putriprincess73@
rief_fatih@
ronrk@
diio_blues@
irvan_sembiring@
anandiamy@
nova_tul@
marwah.thalib@
skets.ubaid@
elispunya@
septyanitriwahyuni@
risty.ridharty@
ciani92.limaran@
missblue_me@
dhani.ramdhani.nur@
naya_45@
reni.dr@
raisha.se@
threepoint_shooter14@
nitanitoz@
mulesimule@
zie_fha@
erika.nm92@
dimaskeche@
shela_ayulia@
far4syah@
dwinta_meylani@
fina.lanahdiana@
rikaulya@
znuris@
rira_pu@
anhar_jankuracool@
ziah_booklover@
hanyfatun@
eqwant.1613@
dhesiptr@
sabirin_clever@
ntanz_uciha@
ranmoury_53@
leenz_kyutz@
jungjiyool@
nnurkaeti@
stroberrinoionoi@
kyuta_zuka@
arklob.nana@
monikamaharani@
gsahadewa@
nida.tsaura@
patrickprasetyo@
e2e_only@
meitamorphosa@
edward_chany@
fmziah@
rintaratna@
elno8abenx@
edvinberliansi@
aditya.hariyadi@
ayuathma@
bayuahmadramdani@
andinakresna@
namiib6@
wulansarinurazkiyah@
veronicachristyn@
rizarahmahangelia@
rofi.aini@
ny.elly2107@
bdxfun@
windi.widiastuty@
zidka_zahrana@
ye_fa_ta@
linduth.kiyuth@
siwisulistyarahayu@
erlindahapsari@
dhilayaumil@
himaprodipbsi@
evillivie@
chenumber1@
gud_nha@
astrikusumand@
erlinda.sw@
imoetinna38@
nyet.onyet92@
risca.dwinov23@
pocci_69@
veronica_faradilla@
ssenimangila@
roro.rhyna@
arisaaqmarina@
d.gamez.l0ver@
lucky_katak@
kucing.senja@
iloel_huda@
deacit@
boelnia@
m_adnan1026@
latifnur99@
suhartinajufri@
mmayyasya@
enurmalanur@
silvia.anggit@
chemist18rahmah@
fahrul.khakim@
tyne_siders@
selly_pee@
azizah_1992@
akoe_rosana@
captain_zero17@
vienomara@
aila.kirisame@
asma_wh@
tiamayaaffrita@
akhi_pangerancibaduyut@
marliyanti.yanti@
dandunsuroto@
ndutzaja@
rafaela_grecella@
yasmin_friendship@
ooooo_belle@
alamatgampang@
khaliefah_assuyuthy@
erni_jayanti90@
sophiemutia@
lovely_yonghwa@
ekalayasaatsenja@
pangeranjodipati@
ginger_thumb@
aquariel_02@
nurul_mira@
ziif@
anjelinalampard@
rickydwi_apriadi_s4@
achzan29@
ninavinolia@
katon_at@
shabriyahakib@
dhunt.dee@
lyzine@
ratlieamour@
ari_11301308_piksi@
dwiapriyanti4@
sbu_21@
maria_ita610@
sevtavianicwp@
cornelia_lovecantik@
el_eyra@
laily_van_borneo@
imardiati@
fireflyseven711@
mumfasiroh@
margaretdolce@
minarsihdaqu@
szn_8745@
heni.cutez31@
irfan.syariputra@
kania_khoirunnisa@
real.linggarjh@
olweztdhebiqo@
lets.saveourearth@
ikramnurfuady@
seviwening@
rahayu_jen@
pramesty_gy@
damas_ucha@
i.figli@
elikamilah@
irwanto.candra@
tantyach@
indrabudipermana@
faraharfi@
aini.nur.sagita@
sunarniriningsih@
chandrawulandari89@
budimanfanny@
kenza_v3acoolz@
setia26pyo@
bean182@
haylswilliams@
anggikhoerunnisa@
mahaputra.excalibur@
dechie_maulidyamarsha@
katulistiwasari@
anesa_niwa@
astrianakrisma@
popo.poyoli@
karimahskarimah@
ican_y07@
starvy16@
muh.abdurrahman_clp@
dwmulyaningsih@
adibsusilo2011@
chandra_suhartono@
salamih_j@

SALAM SASTRA DAN SELAMAT BERJUANG!

Informasi Lomba Cerpen RetakanKata

Semarak Lomba Cerpen RetakanKata masih terus berlangsung. Sampai saat ini, 29 Januari 2012, sebanyak 315 orang mendaftarkan diri sebagai peserta, dan 100 karya sudah masuk ke panitia. Pendaftaran lomba masih terbuka sampai dengan tanggal 5 Februari 2012. Mengenai cara mendaftarkan diri, bisa dilihat di sini atau di sini. Batas akhir pengiriman naskah tanggal 10 Februari 2012. Tata cara pengiriman naskah dapat dilihat di sini dan di sini. Terima kasih atas partisipasinya.
Mengingat banyaknya peserta dan naskah yang masuk, tidak memungkinkan bagi panitia untuk melakukan update informasi setiap saat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama berulang-ulang di blog ini dikarenakan teknis website yang menganggap pertanyaan dan jawaban yang sama sebagai SPAM. Terkait dengan hal tersebut, maka sangat diharapkan agar teman-teman melihat dan membaca posting-posting yang ada di PAGE FACEBOOK RetakanKata (Blog Seni dan Budaya).
Sekali lagi terima kasih atas kerja sama dan partisipasi sahabat semua. Selamat Berlomba!

LOMBA CERPEN RETAKANKATA

Oleh Ragil Koentjorodjati

Tidak terasa blog RetakanKata hampir berumur satu tahun sejak berdiri pada 13 Februari 2011, satu hari menjelang perayaan hari kasih sayang (Valentine Day). Pada usia yang masih sangat belia ini, RetakanKata sudah mempublikasi kurang lebih 125 artikel dalam waktu 10 bulan dan dikunjungi lebih dari 12300 kali. Memang belum berarti apa-apa untuk ukuran sebuah blog. Tetapi semua itu patut untuk disyukuri di tengah berbagai tantangan kesulitan sumber daya manusia pengelolanya dan juga tentu saja sumber daya finansial yang semuanya bergantung pada donasi pendirinya. Semua masih terus berproses untuk dan mewujudkan pembangunan budaya dengan pendekatan sastra. Budaya menulis, budaya membaca, budaya berpikir dan yang lebih penting mengurangi budaya instan.
Teknologi diciptakan untuk mempercepat proses dan berproduksi. Tetapi secanggih apapun teknologi, itu tidak mengubah bahwa manusia harus tetap berpikir, membaca, menulis dan belajar. Tanpa mempertahankan proses berpikir ini, teknologi akan mati dengan sendirinya dan kemudahan-kemudahan dari hasil teknologi pun akan mendatangkan kesulitan baru. Untuk itu perlu keseimbangan dan pemeliharaan agar manusia tidak terperangkap pada budaya instan yang semakin akut dan abai terhadap proses berpikir dan belajar, terbuai kehebatan dan kenikmatan dari hasil teknologi.
Untuk itu, dalam rangka peringatan 1 tahun blog RetakanKata dan dalam rangka mendukung pemeliharaan proses berpikir, blog RetakanKata menyelenggarakan lomba menulis cerpen dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta adalah warga negara Indonesia dan memiliki kartu identitas (KTP/KTM/SIM/Kartu Pelajar atau Pasport Indonesia).
2. Tema: Bebas.
3. Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya cerpen dengan ketentuan.
• Peserta mengirim email dengan subyek LOMBA CERPEN RETAKANKATA ke retakankata@gmail.com dengan dilampiri dua file. Satu file berisi cerpen yang dilombakan (tanpa mencantumkan nama penulis dalam tulisan cerpen) dan satu file berisi biodata penulis secukupnya dan rekening bank serta dilampiri hasil scan kartu identitas.
• Peserta mendaftar dengan cara submit sebagai follower (daftar email berlangganan) pada blog RetakanKata dengan menggunakan alamat email yang akan digunakan untuk mengirim CERPEN serta tergabung dalam facebook page RetakanKata (Blog Seni dan Budaya). Pendaftaran lomba ini tidak dipungut biaya alias GRATIS. Batas akhir pendaftaran tanggal 5 Februari 2012.
• Batas akhir pengiriman naskah adalah tanggal 10 Februari 2012 pukul 12.00 siang WIB.
• Cerpen yang dilombakan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya, baik di media cetak maupun portal dan blog pribadi.
• Cerpen tidak sedang diikutkan dalam perlombaan serupa.
• Cerpen ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa Indonesia.
• Cerpen adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan sebagian atau seluruhnya.
• Cerpen diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman, font 12, pada kertas A4 dengan spasi 1,5 margin 4 cm dari atas, 4 cm dari kiri, 3 cm dari bawah, 3 cm dari kanan, dengan jumlah kata antara 1200 sampai dengan 3500 kata, termasuk judul dan catatan kaki.
• Cerpen tidak mencantumkan nama pengarang.
4. Penilaian cerpen menggunakan sistem blind review (penulis dan penilai tidak diketahui namanya). Unsur utama yang dinilai adalah keindahan, kepadatan (bernas) cerita, dan kebahasaan. Cerpen yang tidak memenuhi ketentuan pada butir tiga, secara otomatis gugur. Seleksi pertama, akan dipilih 15 (lima belas) cerpen terbaik. Seleksi berikutnya, dari lima belas cerpen terbaik tersebut, akan dipilih Juara I dan Juara II. Lima belas cerpen terbaik akan dibukukan.5. Hadiah:
• Juara I Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) ditambah buku kumpulan cerpen lima belas terbaik.
• Juara II Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ditambah buku kumpulan cerpen lima belas terbaik.
• Peserta yang cerpennya masuk pada lima belas cerpen terbaik akan mendapat buku kumpulan cerpen lima belas terbaik.
6. Ketentuan lain:
• Semua cerpen yang dilombakan menjadi milik blog RetakanKata dan boleh dipublikasikan di blog RetakanKata.
• Lima belas cerpen terbaik menjadi milik bersama yaitu penulis dan blog RetakanKata.
• Keputusan juri atas lomba ini tidak dapat diganggu gugat.
• Apabila di kemudian hari ditemukan pelanggaran atas ketentuan lomba ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada penulis dan dikenai sanksi pencabutan penghargaan sebagai pemenang lomba, serta mengganti kerugian yang ditimbulkan.
• Keuntungan dari penjualan buku lima belas cerpen terbaik akan dibagi tiga yaitu, untuk sosial (panti asuhan dan anak jalanan), untuk penulis dan untuk blog RetakanKata.
• Ketentuan lain yang mungkin perlu ditambahkan dan hal-hal yang belum jelas akan disampaikan lewat email. Demikian juga dengan pertanyaan, agar disampaikan lewat email.Selamat Berkarya!

Terkait dengan Lomba Cerpen RetakanKata:
Informasi Lomba Cerpen RetakanKata