Kumpulan Fiksi Super Mini

Flash Fiction Ragil Koentjorodjati

Ilustrasi dari kaskus

~kemarau~
“Sayang, kemarau akan segera usai. Gerimis semalam telah menumbuhkan kuncup rerumputan,” katanya.
“Ya, kecuali di hatiku. Kemarau masih panjang dan ilalang tinggi menjulang.”

~penumpang VIP~
“Tahukah engkau nikmatnya naik kereta eksekutif? Jika engkau mengencingi gembel di sepanjang rel, niscaya engkau tahu nikmatnya”
“Bangsat!”

~perempuanku~
Perempuanku kelaminnya dua, satu di tempat biasanya, satu di dahinya. Yang terakhir ini entah untuk siapa.

~pelacur tua~
“Lima ribu atau kupotong kelaminmu!” bentaknya pada lelaki bermandi keringat di depannya. Setengah telanjang ia melirik pekuburan yang tidak keberatan menerima satu mayat lagi.

~mukjizat~
Selembar daun jatuh dari langit. Tercabik-cabik sebab panas, hujan dan angin.
“Subhanallah, nikmat mana yang kudustakan,” pekiknya ketika daun itu mendarat di kakinya dengan robekan semirip lafal Allah.

12 tanggapan untuk “Kumpulan Fiksi Super Mini”

  1. Salam kenal, saya indraisme. Saya menyukai cerita ‘kemarau’, yang kalo saya tak salah dengar, rimanya begitu terasa. Saya telah mengepostkan beberapa cerita yang agak lebih panjang dari kumpulan cerita super mini di atas. Silakan mampir bila berkesempatan…

    Suka

Beri Tanggapan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s