Puisi Anwari WMK

Pagi hari di akhir bulan Januari
Dalam dekapan tahun penuh resah
Engkau datang bersama selembar daun
Ucapanmu waktu itu:
Di selembar daun ini tertulis tergores
Rajutan-rajutan takdir cinta
Cinta yang tak sampai
Saat hendak kutanya:
Cinta siapakah itu?
Tiba-tiba runtuh air hujan
Dan engkau bergegas pergi
Bersama selembar daun itu
Daun yang hendak kumiliki
Sejak saat itu
Sajak-sajak cinta dan rindu
Puisi-puisi cinta dan rindu
Bersimbah airmata
(2013)