Arsip Tag: rere loreinetta

BERBURU KAIN BLONGSONG, PALEMBANG

Kabar Budaya RetakanKata

Kain Blongsong Palembang koleksi Rere ‘Loreinetta

PALEMBANG tidak hanya memiliki kain songket saja, namun ada satu kain khas lain yakni kain blongsong.

Sebetulnya kain tradisional Nusantara tidak pernah ada yang namanya ketinggalan jaman, karena memang KAIN dimaknai sebagai SESUATU PENINGGALAN TURUN TEMURUN DARI GENERASI SEBELUMNYA…namun barangkali yang bisa ditandai adalah PEMBARUAN….

Kain blongsong Palembang kini banyak yang telah didesain modern, pilihan warna pelangi memiliki alasan yang sangat baik dan tepat bagi wanita Indonesia yang memiliki sejuta pesona.

Pelangi dapat diartikan keanekaragaman warna yang dipadu menjadi satu keindahan. Seperti juga kehidupan kita dengan banyaknya perbedaan kultur, kebudayaan, adat istiadat. Maka akan membentuk satu keindahan.
Filosofi dari pelangi, bahwa warna membuat suatu keindahan. betapa warna-warna mampu membentuk sebuah keindahan yang luar biasa..

Jadi kenapa malu menggunakan kain khas tradisional kita karena keindahan personal justru akan hadir dari kreatifitas dan tradisi yang menjadi budaya Indonesia.

SEKARANG KAIN BLONGSONG PUN SIAP BERTARUNG DI HATI PARA PEREMPUAN….jiaaaaaaaaaaah..

Kontribusi: Rere ‘Loreinetta

Cinta: antara Budaya dan Tanggung-Jawab, Juga antara Perasaan dan Akal Sehat

Gerundelan Rere ‘Loreinetta

bersyukur
Gambar diunduh dari bp.blogspot.com
Cinta memiliki dimensi spiritual yang dinamakan Isyq-o muhasbat yang memberikan daya kreatifitas yang hidup dan sebagai berdirinya suatu pribadi dan kepribadian. Dimana cinta menduduki urutan pertama dalam tariqh (suatu jalan, cara atau ikhtiar) hingga menuju penyempurnaan diri dan pensucian hati. Cinta juga merupakan stasiun terakhir yang terletak pada Tuhan yang bersifat fundamental.

*Muhamad Iqbal, seorang philosof asal Pakistan ketika bicara tentang cinta.

Definisi tepat yang dapat menggambarkan tentang cinta sangatlah sulit untuk dijelaskan secara terperinci dan sempurna, karena jika api cinta sudah berkobar dan tertebar maka sesungguhnya akan sangat sulit untuk dipadamkan.

Cinta merupakan kekuatan spiritual yang dapat membangkitkan fungsi – fungsi kecerdasan emosional dan secara spiritualitas dapat menembangkan potensi – potensi dari orang yang sedang mengalaminya.

Cinta bukan lagi sebuah rasa, bukan sebuah tampilan emosi saja, TETAPI Cinta adalah sebuah KEADAAN, dimana cinta tak hanya berdiri sendiri, karena ada banyak hal tersimpan di dalam kata cinta itu..

Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia, yang esensinya dapat melahirkan kreativrtas dan sesuatu sebagai hasil karya melalui proses tahap akhir, yaitu tanggung jawab.

Cinta pada dasarnya boleh dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat. Yup, CINTA adalah sebuah KEADAAN yang sendi-sendinya mampu membuat (memaksa) Manusia untuk berpikir. Apa yang sebaiknya…dan Apa yang tidak sebaiknya. Yang Tak Sama antara Individu satu dengan yang lainnya, walau semua itu SAMA, yaitu tentang CINTA.

Selebihnya CINTA adalah sebuah ANugerah dari TUHAN, yang bahkan ada yang bilang bahwa tak semua mampu merasakan RASA CINTA itu….eh yang bener…weeeehhh?? Karenanya ALHAMDULILLAH, jika anda masih memiliki cinta dan kasih sayang.

Sajadah dalam Bentangan Jangkauan Tangan Iblis

Flash Fiction Rere ‘Loreinetta
…Dan Ketika Iblis Membentangkan Sajadah

sajadah di masjidSiang menjelang dzuhur, salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum’at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau keluar masuk lewat lubang pembuangan air.
Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir.
Iblis juga menempel di setiap sajadah.
“Hai, Blis!“ panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu.
Iblis merasa terusik. “Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya.
Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini!“ jawab Iblis ketus.
“Ini rumah Tuhan, Blis! Tempat yang suci, Kalau kau mau ganggu, kau bisa di luar nanti!“ Kiai mencoba mengusir.
“Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru.“
Kiai tercenung.
“Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu.”
“Dengan apa?“
“Dengan sajadah!“
“Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis?“
“Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!“
“Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?“
“Bukan itu saja Kiai…“
“ Lalu?“
“Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar.“
“Untuk apa?“
“Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ saya bisa ikut membentangkan sajadah.“
Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya. Lalu keduanya melakukan sholat sunnah.
“Nah, lihat itu Kiai!“ Iblis memulai dialog lagi.
“Yang mana?“
“Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk di antara mereka.“
Iblis lenyap. Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah. Dan Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya.
Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu berjalan sampai akhir sholat.

Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terlihat di beberapa masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil.
Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas. Pemilik sajadah lebar, diindentikkan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa. Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.
“Astaghfirullahal adziiiim, “ ujar sang Kiai pelan.

TRADISI ADZAN PITU [ TRADISI ADZAN TUJUH ]

TRADISI ADZAN PITU [ TRADISI ADZAN TUJUH ]: Kumandang Adzan Tujuh di MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA, Cirebon

Oleh Rere ‘Loreinetta

Biasanya adzan dilakukan oleh satu orang. Namun, apa yang bisa kita lihat di mesjid unik ini sangat berbeda. Mesjid ini adalah Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon.
Di masjid yang dibangun sekitar tahun 1480 ini, adzan justru dikumandangkan oleh tujuh orang sekaligus secara bersamaan.

Inilah tradisi adzan pitu di Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon. Adzan dikumandangkan serentak oleh tujuh orang muadzin pilihan di masjid peninggalan Sunan Gunungjati. Suasana terasa khusuk saat koor panggilan sholat berkumandang. Satu hal yang tidak akan kita pernah temui di belahan dunia manapun. Subhanallah.

Tradisi ini telah berlangsung sejak lima ratus tahun lalu. Dahulu, adzan pitu dilantunkan setiap waktu sholat, namun kini hanya dilakukan pada saat sholat Jumat saja, pada azan pertama.

ASAL USUL MENGAPA “TUJUH (=PITU)”

Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan masjid tertua di Cirebon. Masjid ini terletak di sebelah barat alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon dan dibangun sekitar tahun 1480 M.

Wali Songo berperan besar terhadap pembangunan masjid ini. Sunan Gunung Jati yang bertindak sebagai ketua pembangunan masjid ini menunjuk Sunan Kalijaga sebagai arsiteknya. Nama masjid ini sendiri diambil dari kata “sang” yang artinya keagungan, “cipta” yang artinya dibangun, dan “rasa” yang artinya digunakan.

Pembangunan masjid ini melibatkan 500 pekerja dari Demak, Majapahit, dan Cirebon sendiri. Selain itu, yang cukup menarik, didatangkan Raden Sepat (Masyarakat sekitar menyebut : Raden Sepet).

Raden Sepat merupakan arsitek Majapahit yang menjadi tahanan perang Demak-Majapahit. Raden Sepat didatangkan dari Demak. Tindakan ini dilakukan oleh Demak sebagai imbalan kepada Cirebon karena telah membantu mengirim pasukan dalam penyerangan ke Majapahit.

Raden Sepat berperan dalam membawa tukang-tukang dari Majapahit. Bahkan, menurut cerita dalam babad dikatakan bahwa serambi utama masjid itu berasal dari kota Majapahit. Raden Sepat merancang ruang utama masjid berbentuk bujur sangkar dengan luas 400 meter persegi. Tempat imam menghadap barat dengan tingkat kemiringan 30 derajat arah barat laut.

Keunikan lain dari masjid ini adalah tidak mempunyai kubah. Tidak adanya kubah di Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini diawali oleh cerita kumandang adzan pitu (adzan tujuh). Menurut informasi dari buku Babad Cirebon, adzan tujuh atau dikenal dengan sebutan adzan pitu berawal sejak masa awal perkembangan Islam di Cirebon.

Konon di Masjid Agung Sang Cipta Rasa dahulu ada musibah yang menyebabkan tiga orang muadzin tewas berturut-turut secara misterius. Ketika masjid ini didirikan, memang masyarakatnya sebagian besar belum memeluk agama Islam. Mereka menolak pembangunan masjid ini. Penolakan itu diwujudkan melalui kekuatan sihir yang menyebabkan kematian misterius tiga muadzin masjid ini.

Konon saat itu, sihir itu melalui perwujudan makhluk siluman bernama Menjangan Wulung yang bertengger di kubah masjid, dan menyerang setiap orang yang melantunkan adzan maupun hendak sholat.
Setiap muadzin yang melantunkan adzan selalu meninggal terkena serangan Menjangan Wulung. Menjangan Wulung tidak senang dengan penyebaran agama Islam, dan ingin menghambatnya. Kondisi ini membuat resah umat Islam.
Akhirnya para wali meminta petunjuk Allah atas masalah yang terjadi.

Para wali menganggap ada satu kekuatan khusus yang menolak Islam berkembang di daerah Cirebon. Setelah Sunan Gunungjati bermusyawarah dengan para tetua dan memohon petunjuk dari Allah, Sunan Kalijaga mendapat petunjuk untuk segera mengumandangkan adzan yang diserukan oleh tujuh orang muadzin sekaligus sebelum sholat, lalu dititahkan oleh Sunan Gunungjati, kemudian disebut tradisi adzan pitu. Adzan pitu merupakan titah Sunan Gunungjati untuk mengalahkan pendekar jahat berilmu hitam bernama Menjangan Wulung.

Tujuh orang yang melantunkan adzan ini merupakan pengurus masjid yang telah dipilih penghulu masjid. Meski tak ada persyaratan khusus, namun sebagian besar muadzin merupakan keturunan dari muadzin adzan pitu sebelumnya. Mereka mengaku, mendapat ketenangan dan lebih khusuk beribadah sejak menjadi muadzin adzan pitu.

Pada saat akan melaksanakan shalat Subuh, itulah pertama kali adzan pitu (tujuh) dikumandangkan. Bersamaan dengan itu, dentuman besar terdengar dari kubah masjid. Kubah masjid mendadak jebol dan hilang.

Bersamaan dengan itu seketika binasalah kekuatan gaib yang disebarkan oleh makhluk halus bernama Menjangan Wulung. Ternyata selama ini Menjangan Wulung bertengger di atas kubah tersebut. Setelah Menjangan Wulung dapat dikalahkan, pemiliknya masuk Islam.

Menurut cerita, karena ledakan dahsyat tersebut, kubah masjid itu terlempar ke Banten. Itu sebabnya mengapa hingga saat ini Masjid Agung Sang Cipta Rasa tidak mempunyai kubah sedangkan Masjid Agung Banten memiliki dua kubah.

Sampai sekarang tradisi adzan pitu masih dilaksanakan. Kalau dahulu adzan pitu itu dikumandangkan ketika shalat Subuh, saat ini adzan pitu dikumandangkan pada saat shalat Jumat, oleh tujuh orang dengan berpakaian serba putih.

BANGUNAN MASJID YANG UNIK

Masjid Sang Cipta Rasa ini juga dikenal sebagai ‘masjid kasepuhan’, karena berada di lingkungan Keraton Kasepuhan. Meskipun masjid ini telah dipugar beberapa kali, namun sebagian besar bangunannya masih asli.

Selain adzan pitu, masjid yang didirikan Sunan Gunungjati tahun 1478 ini memiliki sejumlah keunikan lain. Diantaranya adalah tempat wudhu dengan mata air yang tak pernah kering. Sejumlah warga bahkan mengambil air yang disebut Banyu Cis ini untuk dijadikan obat berbagai penyakit manusia dan kesuburan sawah.

Di dalam masjid terdapat tiang yang disebut saka tatal. Tiang ini dibuat oleh Sunan Gunungjati dari sisa-sisa kayu yang disatukan. Lewat tiang ini, Sunan Gunungjati memberi pesan bahwa persatuan yang kokoh, bisa menopang beban seberat apapun.

Pintu masjid dibuat rendah, hanya seukuran badan manusia. Sehingga siapapun yang masuk atau keluar masjid, harus merunduk. Maknanya adalah, saat beribadah di hadapan Tuhan, manusia tidak boleh sombong.

Di dalam masjid terdapat dua pagar, yakni di bagian kanan depan dan kiri belakang. Dua ruangan khusus ini hanya boleh diisi oleh keluarga Sultan Kasepuhan dan Sultan Kanoma, dua kesultanan yang masih bertahan di Cirebon.

Saat bulan puasa, tak hanya warga Cirebon yang beribadah di masjid ini. Sejumlah peziarah maupun warga dari luar kota memperoleh pengalaman spiritual saat beribadah di masjid ini.

Cinta Pria kepada Wanita

Gerundelan Rere ‘Loreinetta

Bagi seorang wanita (yang lebih emosional), sebuah kata “Aku Cinta Padamu” dari mulut seorang lelaki tidak cukup membuktikan sebuah cinta. Karena itu wanita sering bertanya – tanya dalam hatinya tentang cinta pria kepadanya. Benarkah dia mencintaiku, mungkinkah hubungan ini bertahan lama, apakah cinta ini bisa berlanjut ke tingkat selanjutnya?

Semua perasaan dan pikiran yang bergejolak dalam diri anda tidak salah. Ini normal karena cara anda mencintai berbeda dengan cara pria mencintai. Anda mencintai dengan menyerahkan masa depan anda kepadanya!

Simak tulisan di bawah ini yang akan membantu anda menemukan tanda – tanda seorang pria benar – benar mencintai anda, paling tidak 3 hal ini menegaskan bahwa hubungan anda berada di jalur yang benar, berada dalam sebuah cinta sejati!

3 TANDA CINTA PRIA

Satu hal yang harus anda ketahui dari seorang pria adalah:
Pria itu simpel.
Pria itu sederhana, tidak berbelit-belit, to-the-point, dan praktis dalam hal apapun.

Demikian pula dengan cara pria mencintai seorang wanita.
kata MARS : Ketika kami memutuskan untuk mencintai anda, paling tidak ada tiga hal yang kami lakukan :

Pengakuan
Memenuhi kebutuhan anda
Melindungi anda

TANDA 1 : PENGAKUAN

Sebuah ucapan “Aku cinta padamu” dari mulut seorang pria berarti banyak bagi dirinya. Sayangnya hal ini tidak dipahami dengan benar oleh para wanita. Alasannya sederhana, karena Pria dari Mars dan Wanita dari Venus.

Mereka berbeda asal, berbeda budaya, dan berbeda kodrat!
Pria tidak banyak berbicara, sementara wanita hidup untuk berbicara.
Pria tidak suka ditolong maupun menolong tanpa diminta. Wanita senang menolong dan memiliki insting untuk mengetahui sesuatu yang salah.
Wanita bangga karena bisa membantu sementara pria merasa direndahkan jika dibantu!

Pengakuan Cinta Pria

Sebuah pengakuan cinta dari pria berarti banyak bagi dirinya. Dia menyatakan komitmennya untuk mencintai anda ! Masalahnya ada pada diri anda, para wanita!
Ingatlah bahwa pria adalah makhluk yang simple, sederhana, praktis, dan to-the-point!

Pengakuan aku cinta padamu tidak bisa kami ucapakan setiap minggu, setiap hari, ataupun setiap jam ! Jika itu yang anda inginkan, anda meminta sesuatu yang mustahil ! Mengapa meminta sesuatu yang sudah jelas kami proklamirkan ke anda?

Ketika kami memutuskan untuk mencinta anda, kami akan mengatakan kepada setiap orang yang kami temui bahwa anda adalah pacar kami, kekasih kami, calon istri kami, dan milik kami. Hal ini untuk mencegah pria – pria lain mendekati anda ! Dengan senang hati kami akan menggandeng tangan anda dan mengenalkan anda kepada teman-teman kami. Supaya mereka tahu dan tidak bermain api dengan menggoda anda!

Kita semua tahu bahwa laki-laki itu buaya. Anda tahu itu, apalagi kami para laki-laki buaya Mengakui anda adalah kekasih kami adalah salah satu cara untuk memagari anda dari binatang buas penakluk wanita.

Jadi, tanda pertama cinta seorang pria adalah sebuah pengakuan!

TANDA 2 : MEMENUHI KEBUTUHAN ANDA

Seorang pria yang mencintai anda akan membawa uang ke rumah untuk memastikan anda dan anak-anak terpenuhi semua kebutuhannya. Itulah peran kami, tujuan kami.
Selama berabad – abad masyarakat mengajarkan kepada kami kaum pria bahwa tugas utama kami adalah memastikan keluarga kami terurus, apakah kami masih hidup atau sudah mati, kami akan mengurus orang-orang yang kami cintai tanpa pamrih.

Itulah tugas terpenting menjadi laki-laki, yaitu mencukupi kelurganya.

Pria yang benar – benar mencintai anda tidak akan pernah membuat anda meminta-minta uang untuk keperluan rumah-tangga. Dia akan memastikan anda mendapatkan apa yang anda butuhkan dan inginkan, tanpa pamrih. Dia akan membawa pulang setiap rupiah yang dimilikinya. Dia tidak akan menghambur-hamburkan uangnya lalu pulang dan mengatakan, “Ini seratus ribu – hanya ini yang aku dapatkan bulan ini.”

Dia akan langsung pulang membawa semua gajinya, dan jika masih ada yang belum terbayar setelah semua kebutuhan anda terpenuhi, dia akan mengurus kekurangan itu. Ini urusan laki-laki sayang. Begitulah cara kami bekerja.

Kebutuhan adalah semua hal yang benar-benar anda butuhkan untuk bisa hidup.
Kebutuhan dan keinginan berbeda, seperti bumi dan langit.

Kebutuhan adalah hal – hal yang mendasar, yang penting, dan yang dibutuhkan untuk bisa hidup layak. Keinginan adalah hal-hal diatas kebutuhan, untuk memuaskan diri sendiri, dan bisa ditunda.
Anda harus tahu hal ini dan anda harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Masalah akan timbul jika anda memaksakan keinginan anda menjadi kebutuhan. Jangan menipu diri anda sendiri bahwa pria itu bodoh!
Kami tahu perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kami akan berusaha untuk memenuhi keinginan anda, tetapi prioritas utama kami adalah kebutuhan anda!

Tanda kedua cinta pria kepada anda adalah memenuhi kebutuhan anda!

Jika mobil anda rusak, dan kami tidak mampu membayar tukang, kami akan meminta tolong kepada teman-teman kami untuk membetulkan mobil anda dan mengantar anda ke tempat yang aman dan nyaman. Jika anda sakit, kami akan membelikan obat untuk anda, memastikan semangkuk bubur hangat untuk anda makan, dan menelepon beberapa kali untuk menanyakan keadaan anda. Jika adik anda akan pergi dan membutuhkan transportasi, kami akan dengan senang hati mengantarkannya. Jika orang tua anda ingin membeli buah-buahan di hokky, kami akan siap berangkat.
Kapanpun kami bisa!

TANDA 3 : MELINDUNGI ANDA

Jika seorang lelaki sungguh-sungguh mencintai anda, orang yang berniat menyerang anda melalui kata-kata, perbuatan, saran, atau bahkan hanya pemikiran, akan dihancurkan. Pria anda akan menghancurkan semua yang menghalangi jalannya untuk memastikan siapapun yang tidak menghormati anda akan menanggung akibatnya.

Memang itulah yang setiap laki-laki bersedia lakukan untuk orang-orang yang dia akui dan nafkahi. Jika seorang pria mengatakan bahwa dia peduli terhadap anda, anda adalah miliknya yang berharga dan dia bersedia melakukan apa saja untuk melindungi miliknya yang berharga itu. Dia akan menjadi pelindung dan pemimpin bagi keluarganya karena dia paham benar bahwa laki-laki sejati adalah seorang pelindung. Tak ada laki-laki sejati yang tak melindungi apa yang dimilikinya. Ini tentang sebuah kehormatan!

Melindungi bukan hanya berarti menggunakan kekerasan fisik terhadap seseorang. Lelaki yang sungguh-sungguh mencintai dan peduli pada anda dapat melindungi dengan cara lain, apakah itu dengan cara memberi saran, atau mengambil alih tugas yang menurutnya berbahaya bagi anda.

Misalnya, jika di luar gelap, dia mungkin tidak membiarkan anda yang memarkir mobil di depan rumah atau mengajak jalan-jalan anjing sendirian karena khawatir akan keselamatan anda; dalam kasus ini, dialah yang akan memindahkan mobil dan mengajak jalan-jalan anjing, sehingga anda tetap aman di dalam rumah meskipun dia baru pulang dari kerja lembur.

Apabila anda berjalan di dekat seorang pria yang agak mencurigakan, pria yang mencintai anda akan memposisikan dirinya di antara anda dan orang itu saat berjalan, sehingga jika dia mencoba berbuat macam-macam pada anda, dia harus melewati lelaki anda terlebih dulu sebelum menyentuh anda.

KESIMPULAN

Anda, para wanita harus berhenti meraba-raba definisi tentang cinta seorang laki-laki dan mulai memahami bahwa pria mencintai dengan cara yang berbeda. Tanda – tanda pria mencintai anda bisa disingkat menjadi 3P yaitu Pengakuan, pemenuhan kebutuhan, dan perlindungan.

Seorang pria mungkin tidak bisa menemani anda berbelanja gaun untuk menghadiri pesta, tetapi pria sejati akan menemani anda menghadiri pesta itu, menggandeng tangan anda, dan dengan bangga memperkenalkan anda sebagai kekasihnya kepada semua yang hadir (pengakuan).

Dia mungkin tidak bisa ngemong dan duduk di sisi ranjang sambil memijati kaki anda saat tergolek sakit, tetapi laki-laki yang sungguh-sungguh mencintai anda akan memastikan obat tersedia, bubur hangat waktu makan, dan memastikan ada orang lain yang membantu anda sampai anda benar-benar sehat kembali (pemenuh kebutuhan).

Dan mungkin saja dia tidak dengan sukarela bersedia mengganti pokok, mencuci piring, dan memijat badan anda setelah mandi ari panas, namun lelaki sejati yang sungguh-sungguh mencintai anda tidak segan-segan menembus gunung dan menyeberangi lautan jika ada orang lain yang menyakiti anda (perlindungan).
Anda dapat mempercayai semua itu.

Jika anda telah menemukan laki-laki yang bersedia melakukan semua hal itu untuk anda, percayalah, dia mencintai anda luar dalam!

BACA YA WAHAI WANITA…
Anda pasti akan tertawa ngakak membacanya, karena begitulah anda!!

*ngakaaak.:-)

Referensi:
Men are from Mars, Women are from Venus

WITCHBLADE | the movie

Resensi Rere ‘Loreinetta

Witchblade adalah senjata mistis yang memberi kekuatan super bagi para pemakainya – seorang wanita untuk setiap generasi .
Dari generasi ke generasi, para wanita pejuang pemilik Witchblade selalu menggunakannya untuk menghancurkan kejahatan yang mengancam kemanusiaan. Pemegang senjata mistis ini harus juga melawan kekuatan kegelapan yang sangat menginginkan kekuatan Witchblade .
Daftar pengguna Witchblade sangat panjang dan terdiri dari beberapa wanita yang paling terkenal dalam sejarah kita, di dalamnya termasuk Cleopatra dan Joan of Arc.
Cleopatra adalah seorang Ratu Mesir kuno, anggota terakhir dinasti Ptolemeus. Sedangkan Joan of Arc) adalah pahlawan negara Perancis dan orang suci (santa) dalam agama Katolik.
Namun menjadi pemilik Witchblade juga memiliki resiko sangat besar karena jika tidak hati-hati atau kuat mentalnya akan bisa menjadi budak senjata hidup yang mempunyai pikiran yang tidak selalu sejalan dengan pemiliknya.
Itulah yang digambarkan dalam film aksi laga hasil besutan sutradara Ralph Hemecker pada tahun 2000 yang berdasarkan komik karya Marc Silvestri yaitu “Witchblade”.
Selama beberapa dekade terakhir ini Witchblade tidak muncul di dunia, namun kini pada awal abad ke-21 ini Witchblade telah memilih pemilik barunya dan maka perang antara kebaikan dan kejahatan pun dimulai.
Kisahnya dimulai pada suatu hari ketika Detektif Polisi NYPD Sara Pezzini (Yancy Butler) bersama mitranya Danny Woo menyelidiki kematian teman Sara semasa kecil.
Ketika mengejar pembunuh temannya hingga ke sebuah museum, Sara menghadapi kenyataan pahit karena mitranya tewas. Bahkan Sara hampir saja tewas jika ia tidak mengenakan Witchblade yang tersimpan di museum.
Ketika pembunuh menembaknya, Witchblade yang tersimpan dalam kaca pecah terkena peluru pembunuh, terjadi kejadian aneh karena Witchblade secara ajaib mendadak sudah dikenakan (terpakai) Sara sehingga berhasil memantulkan peluru yang menuju ke arahnya.
sebelumnya memang Sara seperti terhipnotis oleh keberadaan waitchblade yang ternyata mempunyai mata merah yang bisa terbuka dan tertutup. Belum habis keheranan Sara, ia menemukan mitranya tergeletak tewas tanpa bisa ditolongnya.
Kemarahan dan kesedihan Sara ternyata membuat senjata Witchblade-nya menjadi hidup dan menunjukkan angkara murkanya sehingga anak buah pembunuh Danny pun tewas mengenaskan. Sara tentu saja terkejut karena tidak menyangka senjata barunya memiliki pikiran sendiri tanpa bisa dikendalikannya.
Kini Sara harus belajar bagaimana mengendalikan Witchblade agar tidak bertindak semaunya. Selain itu muncul dua pria misterius yaitu Ian Nottingham dan majikannya Kenneth Irons yang memiliki kaitan erat dengan Witchblade itu.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Siapakah Ian Nottingham dan Kenneth Irons yang begitu menaruh perhatian terhadap Sara?

Title: Witchblade
Director:Ralph Hemecker
Actors: Yancy Butler, Eric Etebari, Anthony Cistaro, Will Yun Lee, David Chokachi
Studio: Warner Home Video
DVD Release Date: July 29, 2008
Run Time: 1122 minutes

Data Sumber: Amazon.com

DI MANA?

Puisi Rere ‘Loreinetta
berada di mana engkau, belahan jiwaku?
adakah sedang berada di sempit ruang kecil sucimu
tempat engkau biasa berkeluh kesah pada dinding
atas semua bias sinar kelabu rona kehidupan
yang kadang tak berpihak padamu?

berada di mana engkau, jiwa kembarku?
adalah sedang berada di indah taman bunga hatimu
tempat engkau berdendang riang bersuka cita
nikmati semua keceriaan warna kehidupan
yang sesekali memberimu kesenangan?

berada di mana engkau, sahabat jiwaku?
atau engkau sedang berbicara pada alam semesta
di tengah padang sabana hatimu sendiri
tentang cinta dan kecintaan yang menyertai
halusinasi dan bayang khayalmu?

berada di mana engkau, pasangan jiwaku?
adakah engkau terbangun di malam sunyi sepi,
biarkan angin menelusup kisi-kisi jendela jiwamu
bawakan luapan gejolak kerinduan dan sepotong
cinta dariku yang senantiasa memandangmu
pastikan engkau ukir wajahku dalam kenanganmu?

berada di mana engkau, kekasih jiwaku?
masihkan di tempat semula menantikanku
yang terdiam dalam kacaunya kehidupan yang
menjebloskan paksa aku ke dalam hidupmu?

HATI

Puisi Rere ‘Loreinetta

Lubang hitam dalam hati kecilku tak bisa kutambal
ia selalu menyerap semua merah dalam jiwaku
bak pusaran air pada samudera bergejolak
yang selalu tenggelamkan hasrat penuh gelora

Sewaktu-waktu ia akan menelan seluruh hatiku
dan punahkan segala rasa yang pernah kupunya
yang bila itu kemudian terjadi mungkin aku tidak mati
hanya aku tak lagi memiliki hati

*RL/RLA/RK

Puisi-puisi Rere ‘Loreinetta:
Sajak Perempuan Terpasung
Tentang Engkau
Aku

DEVI DJA DALAM CATATAN RAMADHAN KH

Oleh Rere ‘Loreinetta

Menurut catatan Ramadhan KH, Devi Dja atau “Bintang Dari Timur” lahir pada 1 Agustus 1914 di Sentul, Yogyakarta, dengan nama kecil Misria dan kemudian menjadi Soetidjah. Dia sering menguntit kakek dan neneknya, Pak Satiran dan Bu Sriatun, ngamen berkeliling kampung memetik siter. Devi Dja memang memiliki minat seni sejak kecil. Dia juga berangkat dari keluarga Jawa yang miskin di awal abad ke-20.

Dan sejak itu, karirnya di Dardanella mulai menanjak. Perlahan tapi pasti ia berhasil menjadi menyaingi ketenaran Miss. Riboet dan Fifi Young, dua wanita pemeran utama Dardanella. Bersama Tan Tjeng Bok, Soetidjah menjadi sosok penting dalam kisah sukses grup Dardanella. Dia lalu terkenal dengan nama Miss. Devi Dja.

Saat Dardanella pertama kali mentas di luar negeri, Devi Dja baru 17 tahun. Usia yang kata Devi Dja lagi seger-segernya. Menurut catatan Ramadhan KH, saat Dardanella manggung di luar negeri, nama kelompok Dardanella mulai berganti-ganti, dengan personil yang juga berganti-ganti. Kecuali Pedro dan Devi Dja tentunya.

Dardanella lalu main di Hongkong, New Delhi, Karachi, Bagdad, Basra, Beirut, Kairo, Yerusalem, Athena, Roma. Terus keliling Negeri Belanda, Swiss, dan Jerman. Pada Mei 1937 saat manggung di India, rombongan mereka disaksikan oleh Jawaharlal Nehru yang kemudian jadi pemimpin negeri itu. Kabarnya Pedro dan Devi Dja sempat menginap di rumah Mahatma Gandhi.

Dan seperti dituturkan Devi Dja pada Majalah Tempo di tahun 80-an, saat bermain di luar negeri, Dardanella berubah namanya menjadi “The Royal Bali-Java Dance”. “Kami lebih mengutamakan tari-tarian daripada sandiwara, sebab khawatir penonton tidak tahu bahasanya,” katanya.

Ramadhan KH menulis, di tengah kegelisahan masyarakat Eropa khususnya, Pedro kemudian mengambil keputusan menyeberang ke Amerika saat mereka sedang berada di Belanda. Akhirnya bersama rombongan kecil Dardanella, Devi Dja naik kapal “Rotterdam” menuju Amerika.

Perhitungan Pedro ketika itu barangkali karena negara Amerika relatif lebih menjanjikan, lagipula Amerika tidak terlibat terlalu jauh dalam perang dunia pertama.

Dengan nama tenar yang disandangnya, sesampainya di Amerika mereka mendapat sponsor dari Columbia untuk mementaskan karya-karya mereka di hampir seluruh kota besar Amerika. “Kami keliling, tidur di trem saja. Cuma di New York menetap dua minggu,” tutur Devi Dja

SAJAK PEREMPUAN TERPASUNG

Puisi Rere ‘Loreinetta
kesalahan demi kesalahan
telah terjadi dan kauperbuat
melulu walau tanpa kausadari terus berkesinambungan
kesalahan-kesalahan itu telah menyatu dalam diri jiwamu
hingga sulit akan kaubasuh seka demi hilangkan jejak

kesalahanmu adalah
gambaran kesejatian dirimu
manalah mungkin akan terhapus walau oleh sang waktu

kesalahanmu adalah
selalu merak hati, menyentuh hangat
setiap hati yang mengenalmu, dengan canda keceriaanmu
tebarkan pesona kehangatan yang membumi

kesalahanmu adalah
tampil terbiasa apa adanya dengan
aura kecerdasan yang terpancar dari mata indah sayumu
dalam wajah sumringah penuh tulus kasih sayang

kesalahanmu adalah kaubukan perempuan biasa
kepiawaianmu gemulaikan aneka tarian di panggung
kehidupan dalam beragam peran nan menantang mampu
jadikanmu bagai pemain watak dalam arena hidupmu
hingga mempesonakan bagi jiwa-jiwa pemerhatimu

kesalahanmu adalah
pesona khas yang deras memancar
dari aura ketubuhanmu, mampu menggugah alam khayal
dan menggoda hasrat setiap lelaki yang mengenalmu

kesalahanmu adalah
pernah kautitipkan rasa jiwamu kepadanya,
dengan segala angan serta harapan besar
dengan segala persembahan cintanya yang hanya untukmu
kaunikmati dalam keterlenaan semu dan memabukkan
dan lalu semua menjadi sangat memuakkan bagimu

kesalahanmu adalah
realita kau ialah cinta sejatinya
dicintai dengan segala deras peluh dan aliran darah
dengan segala perih luka dan duka, tapi nan berharga
kau adalah cinta dan kehidupannya, nyawanya
kau adalah kembang kejora kehidupannya

kesalahan-nya adalah
cinta yang sedemikian agung itu
harus terkotori oleh segumpal awan angkara murka
hingga sedemikian terlalu dia menguasai dan
merampas serta menghentikan arti sebuah perjalanan dan pencapaian sebuah ironi kehidupan terjadi.

kini, engkau terjebak dalam kekosongan
terjepit di antara dua kepentingan sejati

antara bergerak dan terpaku
antara berjalan dan berhenti
antara bicara dan terdiam
antara hidup dan mati
antara cinta dan benci?

*Tanah Jawa kala itu , ……

ILUSTRASI : FOTO DEVI DJA, tidak terkait dengan materi sajak di atasnya.

CANDI SUKUH: MIRIP INCA DAN EROTIS

Oleh Rere ‘Loreinetta

Candi Sukuh terletak di lereng Gunung Lawu, di Desa Berjo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sebuah candi yang memiliki struktur bangunan yang unik karena bentuknya mirip bangunan piramid bangsa Maya. Menurut promosi Dinas Pariwisata Karanganyar, candi yang dibangun masyarakat Hindu Tantrayana tahun 1437 itu selain merupakan candi berusia paling muda di Bumi Nusantara juga candi paling erotis.
Yang unik, di kompleks candi ini terdapat patung-patung makhluk bersayap. Makhluk ini disebut sebagai garuda karena salah satu patung yang masih utuh menunjukkan kepala seperti burung garuda. Hanya saja, patung-patung ini memiliki tangan dan kaki seperti manusia dan sayap seperti malaikat. Apakah patung ini menggambarkan makhluk alien?
Konon, candi ini merupakan saksi terakhir kejayaan kerajaan Hindu di Jawa. Struktur situs Candi Sukuh sangat unik jika dibandingkan dengan kompleks candi-candi lain yang ada di Indonesia. Kompleks Candi Sukuh terdiri dari beberapa teras yang mengingatkan kita pada struktur punden berundak pada zaman megalitikum. Oleh karena itu, banyak ahli yang menyebutkan bahwa candi ini merupakan hasil akulturasi agama Hindu dengan kepercayaan terhadap arwah nenek moyang yang telah ada di daerah itu.
Candi ini sangat sederhana dan berisikan sejumlah relief dengan berbagai bentuk. Di antaranya bentuk kelamin laki-laki dan wanita yang dibuat hampir bersentuhan. Pada deretan relief-relief yang menghiasi dinding candi juga digambarkan relief tubuh bidadari dengan posisi “pasrah” serta relief rahim wanita dalam ukuran cukup besar.
Relief-relief seks itu menggambarkan lambang kesucian antara hubungan wanita dan pria yang merupakan cikal bakal kehidupan manusia. Hubungan pria dan wanita melalui relief ini dilambangkan bukan melampiskan hawa nafsu, tapi sangat sakral yang merupakan curahan kasih sayang anak manusia untuk melahirkan sebuah keturunan.
Candi ini dianggap cukup kontroversial. Hal ini disebabkan banyaknya simbol-simbol seksualitas yang dapat ditemui di kompleks candi. Simbol-simbol “lingga” dan “yoni” dapat kita temui pada relief atau pun arca yang ada.
Dan uniknya, simbol-simbol kesuburan ini tergambar dengan jelas. Tanpa diberitahu oleh siapa-siapa pun kita akan tahu melambangkan apa simbol-simbol itu. Lihatlah bentuk lambang seksualitas ini.
Relief phallus yang bertemu dengan vagina dan terdapat pada lantai dasar Gapura teras pertama Candi Sukuh.

Selain itu sekitar candi juga dipenuhi relief-relief yang satu sama lain tidak berhubungan sehingga menimbulkan banyak ceritera. Kisah-kisah tentang relief itu bisa beragam tergantung persepsi orang-orang sesuai dengan sudut pandangnya. Ada legenda Dewi Uma yang dikutuk suaminya Batara Guru karena berbuat serong dengan seorang penggembala. Ada juga ceritera wanita yang kalah judi lalu dibebaskan di candi ini sehingga bisa masuk sawarga (surga). Legenda warga setempat menyebut candi ini merupakan tempat bertemu dengan roh yang sudah meninggal.
Bentuk candi ini yang berupa trapezium memang tak lazim seperti umumnya candi-candi lain di Indonesia. Sekilas tampak menyerupai bangunan suku Maya di Meksiko atau suku Inca di Peru.
Situs candi Sukuh ditemukan kembali pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Johnson kala itu ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan data-data guna menulis bukunya The History of Java. Kemudian setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van der Vlis, yang berwarga negara Belanda melakukan penelitian. Lalu pada tahun 1928, pemugaran dimulai.
Candi Sukuh dibangun dalam tiga susunan trap (teras), di mana semakin ke belakang semakin tinggi. Pada teras pertama terdapat gapura utama. Pada gapura ini ada sebuah candra sangkala dalam bahasa Jawa yang berbunyi gapura buta abara wong. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Gapura sang raksasa memangsa manusia”.
Kata-kata ini memiliki makna 9, 5, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1359 Saka atau tahun 1437 Masehi. Di lantai dasar dari gapura ini terdapat relief yang menggambarkan phallus berhadapan dengan vagina. Sepintas memang tampak porno, tetapi tidak demikian maksud si pembuat. Sebab tidak mungkin di tempat suci yang merupakan tempat peribadahan terdapat lambang-lambang yang porno. Relief ini mengandung makna yang mendalam. Relief ini mirip lingga-yoni dalam agama Hindu yang melambangkan Dewa Syiwa dengan istrinya (Parwati). Lingga-yoni merupakan lambang kesuburan. Relief tersebut sengaja dipahat di lantai pintu masuk (gapura) dengan maksud agar siapa saja yang melangkahi relief tersebut segala kotoran yang melekat di badan menjadi sirna sebab sudah terkena “suwuk”.
Pada teras kedua juga terdapat gapura namun kondisinya kini telah rusak. Biasanya di kanan dan kiri gapura tersebut terdapat patung penjaga pintu atau dwarapala, namun di teras kedua ini penjaga pintu sudah dalam keadaan rusak dan sudah tidak jelas bentuknya lagi. Gapura sudah tidak beratap dan pada teras ini tidak dijumpai banyak patung-patung. Namun pada gapura ini terdapat sebuah candra sangkala pula dalam bahasa Jawa yang berbunyi gajah wiku anahut buntut. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Gajah pendeta menggigit ekor”. Kata-kata ini memiliki makna 8, 7, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1378 Saka atau tahun 1456 Masehi. Jadi jika bilangan ini benar, maka ada selisih hampir duapuluh tahun dengan gapura di teras pertama!
Pada teras ketiga terdapat pelataran besar dengan candi induk dan beberapa relief di sebelah kiri serta patung-patung di sebelah kanan. Jika para pengunjung ingin mendatangi candi induk yang suci ini, maka batuan berundak yang relatif lebih tinggi daripada batu berundak sebelumnya harus dilalui. Selain itu lorongnya juga sempit. Konon arsitektur ini sengaja dibuat demikian. Sebab candi induk yang mirip dengan bentuk vagina ini, menurut beberapa pakar memang dibuat untuk mengetes keperawanan para gadis. Menurut cerita, jika seorang gadis yang masih perawan mendakinya, maka selaput daranya akan robek dan berdarah. Namun apabila ia tidak perawan lagi, maka ketika melangkahi batu undak ini, kain yang dipakainya akan robek dan terlepas.

Relief yang menggambarkan ketika Bima mengangkat raksasa dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya menancapkan kuku "Pancanaka” ke perut raksasa
Tepat di atas candi utama di bagian tengah terdapat sebuah bujur sangkar yang kelihatannya merupakan tempat menaruh sesajian. Di sini terdapat bekas-bekas kemenyan, dupa dan hio yang dibakar, sehingga terlihat masing sering dipergunakan untuk bersembahyang.
Dengan struktur bangunan seperti ini boleh dibilang Candi Sukuh dikatakan menyalahi pola dari buku arsitektur Hindu Wastu Widya. Di dalam buku itu diterangkan bahwa bentuk candi harus bujur sangkar dengan pusat persis di tengah-tengahnya, dan yang di tengah itulah tempat yang paling suci.
Sedangkan ikhwal Candi Sukuh ternyata menyimpang dari aturan-aturan itu, hal tersebut bukanlah suatu yang mengherankan, sebab ketika Candi Sukuh dibuat, era kejayaan Hindu sudah memudar, dan mengalami pasang surut, sehingga kebudayaan asli Indonesia terangkat ke permukaan lagi yaitu kebudayaan prahistori jaman Megalithic, sehingga mau tak mau budaya-budaya asli bangsa Indonesia tersebut ikut mewarnai dan memberi ciri pada candhi Sukuh ini. Karena trap ketiga ini trap paling suci, maka maklumlah bila ada banyak petilasan.
Seperti halnya trap pertama dan kedua, pelataran trap ketiga ini juga dibagi dua oleh jalan setapak yang terbuat dari batu. Jalan batu di tengah pelataran candi ini langka ditemui di candi-candi pada umumnya. Model jalan seperti itu hanya ada di “bangunan suci” prasejarah jaman Megalithic.
Di sebelah selatan jalan batu, pada pelataran terdapat fragmen batu yang melukiskan cerita Sudamala. Sudamala adalah salah satu 5 ksatria Pandawa atau yang dikenal dengan Sadewa. Disebut Sudamala, sebab Sadewa telah berhasil “ngruwat” Bathari Durga yang mendapat kutukan dari Batara Guru karena perselingkuhannya.
Sadewa berhasil “ngruwat” Bethari Durga yang semula adalah raksasa betina bernama Durga atau sang Hyang Pramoni kembali ke wajahnya yang semula yakni seorang bidadari di kayangan dengan nama Bethari Uma. Sudamala bermakna ialah yang telah berhasil membebaskan kutukan atau yang telah berhasil “ngruwat”. Adapun Cerita Sudamala diambil dari buku Kidung Sudamala.
Arca kura-kura yang cukup besar sejumlah tiga ekor sebagai lambang dari dunia bawah yakni dasar gunung Mahameru
Pada lokasi ini terdapat dua buah patung Garuda yang merupakan bagian dari cerita pencarian Tirta Amerta yang terdapat dalam kitab Adiparwa, kitab pertama Mahabharata. Pada bagian ekor sang Garuda terdapat sebuah prasasti. Kemudian sebagai bagian dari kisah pencarian Tirta Amerta (air kehidupan) di bagian ini terdapat pula tiga patung kura-kura yang melambangkan bumi dan penjelmaan Dewa Wisnu.
Bentuk kura-kura ini menyerupai meja dan ada kemungkinan memang didesain sebagai tempat menaruh sesajian. Sebuah piramida yang puncaknya terpotong melambangkan Gunung Mandaragiri yang diambil puncaknya untuk mengaduk-aduk lautan mencari Tirta Amerta.
Secara keseluruhan, mengunjungi objek wisata Candi Sukuh memberikan pandangan baru akan bentuk candi maupun relief-reliefnya yang tidak lazim seperti layaknya candi-candi lain di pulau jawa. Tentunya hal ini merupakan bukti yang menunjukkan akan kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Another Wonder of the World
Hasil kontes kepopuleran situs sejarah yang kemudian mereka sebut New 7 Wonders, menjadi menarik dengan masuknya salah satu situs sejarah peradaban Maya, yang berupa piramida di Chichen Itza. Melihat bentuk bangunan ini boleh jadi kita akan teringat Candi Sukuh, sebuah situs bersejarah yang ada di Jawa Tengah.
Bandingkan kemiripannya.
piramida Inca dan candi Sukuh Indonesia

Yang menarik adalah bentuk dari candi utama. Bentuk candi ini sangat mirip dengan bentuk bangunan-bangunan bersejarah yang ditemukan pada peninggalan-peninggalan kebudayaan Maya dan Inca.

Bagaimana ceritanya ya, hingga bisa memberikan deduksi yang dapat diterima mengenai kesamaan arsitektur di dua tempat yang terpisah sangat jauh. Anehnya, Candi Sukuh merupakan satu-satunya candi di Indonesia yang memiliki arsitektur seperti ini. Mungkinkah ada bangsa Maya atau Inca yang tersesat sampai Sukuh?
Tapi, bagaimana mereka bisa sampai tempat ini? Kalaupun itu benar, berapa lama perjalanan yang telah mereka lakukan?

Candi Sukuh tampak depan
Ada teori yang menyatakan bahwa candi ini dibangun oleh makhluk yang berasal dari luar bumi. Mungkin memang tidak logis, tapi apapun itu, kita tidak bisa membuktikannya bukan?

Kalau kembali mengacu kepada gelar Another Wonder of the World, di mana bangunan piramida di Chichen Itza saja dianggap sebagai keajaiban dunia, mengapa Candi Sukuh tidak?
Tetapi sekali lagi menyimak keterangan di atas, bahwa secara keseluruhan, mengunjungi obyek wisata Candi Sukuh memberikan pandangan baru akan bentuk candi maupun relief-reliefnya yang tidak lazim seperti layaknya candi-candi lain di pulau jawa. Tentunya hal ini merupakan bukti yang menunjukkan akan kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Bahwa ada kesamaan atau kemiripan antara bentuk candi sukuh dengan bangunan piramida di Chichen Itza, tentunya perlu penelitian lebih lanjut, adakah kaitan antara keduanya. Dan memang sampai sekarang para ahli sejarah belum bisa mengaitkan antara keduanya sehingga masih merupakan misteri.
Hal serupa juga terjadi dengan Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur, juga menyimpan relief-relief yang aneh yang masih menjadi misteri bagi para ahli sejarah.

Relief lain di Candi Sukuh

Obrolan Cangkrukan Ir Soekarno Vs KH Wahid Hasyim Soal Monas dan Istiqlal.


Oleh Rere ‘Loreinetta

Monumen besar atas bangsa ini dari pemikiran Soekaro adalah Tugu Monas dan Masjid Istiqlal. Dua bangunan itu cukup monumental di zamannya, dan di zaman sekarang pun masih terlihat gagah dan berani, seberani dan segagah pemikiran Soekarno.

Peletakkan batu pertama di kedua bangunan ini nyaris bersamaan, dan sedikit menimbulkan pro kontra antara Ir. Soekarno dan KH. Wahid Hasyim.

Wahid Hasyim (ayah Gus Dur) menjadi Menteri Agama waktu itu dan bersama para ulama lain berkeinginan mendirikan masjid skala Nasional.
Ide itu dicetuskan tahun 1950, atas sepertujuan presiden dibentuklah kemudian ketua panitia pembangunan sekaligus Ketua Yayasan Istiqlal, yaitu Bapak Anwar Cokroaminoto.
Pemikiran ini disampaikan sekali lagi kepada presiden, dan beliau sangat setuju dengan pembangunan masjid Istiqlal skala nasional. Maka tahun 1961 dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan masjid.

Pada tahun 1961 juga Ir. Soekarno melakukan peletakkan batu pertama pembangunan tugu Monas. Dua bangunan yang cukup besar dan mustahil untuk zaman itu, karena rakyat masih sengsara, sementara pemerintah dalam pembangunan masjid dan monumen tentu menyedot biaya milyardan rupiah, (untuk Istiqlal pembangunan pertama menelan biaya 12. juta dolar Amerika, selesai tahun 1978), demikian juga Monas sangat sebanding atas pembiayaan APBN-nya.

Demi cita-cita yang besar ini, kedua proses pembangunan mengalami titik tegang antara Presiden dan Menteri Agama.

Presiden Soekarno melakukan peletakkan batu pertama untuk Istiqlal, demikian juga untuk tugu Monas. Setelah melakukan peletakkan batu pertama Soekarno melanjutkan pembangunan Monasnya, sementara Istiqlal ditunda sementara.

Kebijakan ini menurut Menteri Agama sangat tidak logis, sama dengan melecehkan tempat ibadah. Presiden lebih mengutamakan Tugu daripada Masjid.

Umat Islam protes dan berpandangan negatif terhadap pemikiran Soekarno.
Para Ulama mengajukan petisi gugatan yang diwakili oleh Menteri Agama, KH. Wahid Hasyim. Wakil umat ini menyampaikan protes kepada presiden. Ia mendatangi istana dengan serius sekali menyampaikan amanah umat.

Setelah menyampaikan proses itu, dengan tenang Soekarno menjawab (menurut prolog sumber, keduanya berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa Timuran),
“Kenengopo aku ndisikno tugu karo masjid….!”
artinya : (kenapa aku mendahulukan membangun tugu daripada masjid)

Selanjutnya kata Soekarno,
“Tugu iku uwekku, teko pikiranku kanggo negoro…, sa’wayah-wayah aku mati, sopo seng nerusno mbangun tugu! Ora ono!”
artinya : (tugu itu milikku, dari pemikiranku untuk negara sebagai monumen. Jika sewaktu-waktu aku mati, siapa yang akan meneruskan, Tidak ada! ini hanya tugu saja)

KH. Wahid Hasyim diam, ia mendengarkan petuah Sooekarno selanjutnya,
“Bedo karo masjid, Khid ! Sa’wayah-wayah aku mati, kowe seng nerusno. Sa’wayah-wayah awakmu mati, ono umat Islam seng mikirno lan nerusno pembangunane. Lan Tugu, ora ono seng nerusno!”
artinya : (Beda kalau masjid, Khid ! Jika aku mati, kamu bisa meneruskan. Atau jika engkau mati juga, maka di belakang masih ada umat Islam yang memikirkan dan meneruskan pembangunan masjid, dan tugu tidak ada yang meneruskan pastinya).

KH. Wahid Hasyim tidak memberikan komentar.
Beliau memahami maksud Soekarno, dan membenarkan pemikiran sang presiden.

BEGITULAH ADANYA..
Suatu pemikiran yang mendalam dan luar biasa atas bangsa ini, tanpa skat-skat kepentingan di dalam hati dan pemikirannya atas keanekaragaman bangsa dan negaranya.
Seorang politisi yang memegang teguh politik kerakyatan dan kebangsaan, ia tidak hanya berkutat pada politik praktis saja walaupun hidup masa muda aktif di dunia politik.

Politik baginya atas bangsa ini sebagai alat untuk kesejahteraan dan kebesaran bangsa dan rakyat. Bukan sebagai alat untuk memenuhi kepentingan nafsu sesaat saja.

Sumber : internet.