bersyukur

Cinta: antara Budaya dan Tanggung-Jawab, Juga antara Perasaan dan Akal Sehat

Gerundelan Rere ‘Loreinetta

bersyukur
Gambar diunduh dari bp.blogspot.com
Cinta memiliki dimensi spiritual yang dinamakan Isyq-o muhasbat yang memberikan daya kreatifitas yang hidup dan sebagai berdirinya suatu pribadi dan kepribadian. Dimana cinta menduduki urutan pertama dalam tariqh (suatu jalan, cara atau ikhtiar) hingga menuju penyempurnaan diri dan pensucian hati. Cinta juga merupakan stasiun terakhir yang terletak pada Tuhan yang bersifat fundamental.

*Muhamad Iqbal, seorang philosof asal Pakistan ketika bicara tentang cinta.

Definisi tepat yang dapat menggambarkan tentang cinta sangatlah sulit untuk dijelaskan secara terperinci dan sempurna, karena jika api cinta sudah berkobar dan tertebar maka sesungguhnya akan sangat sulit untuk dipadamkan.

Cinta merupakan kekuatan spiritual yang dapat membangkitkan fungsi – fungsi kecerdasan emosional dan secara spiritualitas dapat menembangkan potensi – potensi dari orang yang sedang mengalaminya.

Cinta bukan lagi sebuah rasa, bukan sebuah tampilan emosi saja, TETAPI Cinta adalah sebuah KEADAAN, dimana cinta tak hanya berdiri sendiri, karena ada banyak hal tersimpan di dalam kata cinta itu..

Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia, yang esensinya dapat melahirkan kreativrtas dan sesuatu sebagai hasil karya melalui proses tahap akhir, yaitu tanggung jawab.

Cinta pada dasarnya boleh dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat. Yup, CINTA adalah sebuah KEADAAN yang sendi-sendinya mampu membuat (memaksa) Manusia untuk berpikir. Apa yang sebaiknya…dan Apa yang tidak sebaiknya. Yang Tak Sama antara Individu satu dengan yang lainnya, walau semua itu SAMA, yaitu tentang CINTA.

Selebihnya CINTA adalah sebuah ANugerah dari TUHAN, yang bahkan ada yang bilang bahwa tak semua mampu merasakan RASA CINTA itu….eh yang bener…weeeehhh?? Karenanya ALHAMDULILLAH, jika anda masih memiliki cinta dan kasih sayang.

Beri Tanggapan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s