Arsip Tag: candi barong

Candi Barong

Oleh Rere Loreinetta

Candi Barong berada di bukit Dusun Candisari. Candi ini merupakan candi Hindu yang merupakan bekas kompleks peribadatan untuk memuja Dewa Wisnu dan istrinya, Dewi Laksmi (Dewi Sri, dewi kesuburan). Candi Barong ditemukan oleh seorang Belanda sekitar tahun 1913.

Suasana Candi

candi-barong-candi-hindu
Foto: Rere Loreinetta

Pada bagian paling luar candi terdapat teras pertama dengan batas garis batu berbentuk bujursangkar. Lalu di teras kedua yang berikutnya terdapat susunan batu yang tertata rapi berupa persegi panjang, teras ini mengelilingi teras pertama. Teras ketiga, merupakan wilayah yang paling sakral, di teras ketiga ini kita bisa menyaksikan candi untuk memuja Dewa Wisnu dan untuk Dewi Sri.

Candi ini menghadap ke arah Barat. Untuk sampai pada teras ketiga ini anda harus melalui gerbang yang terbuat dari batu andesit. Teras pertama luasnya sekitar 90 x 63 m2, lalu teras kedua 50 x 50 m2, dan teras ketiga berukuran 25 x 38 m2. Selain itu pada tangga candi dilengkapi dengan pipi tangga, terdapat hiasan sepeti ‘ukel’ pada pangkal tangga, hiasan daun kalpataru, terdapat gerbang beratap (gapura paduraksa) menuju ke pelataran teras ketiga.

Kompleks candi ini memiliki pintu masuk di sebelah barat, lalu mengantar pada lahan berundak tiga. Teras pertama dan kedua sudah tidak ditemukan bangunan candi, meskipun terdapat sisa-sisa lantai atau umpak. Teras kedua merupakan area bukaan yang cukup luas. Sebelum memasuki teras tertinggi terdapat gerbang paduraksa kecil yang mengapit tangga naik.

Pada bagian teras tertinggi terdapat dua bangunan candi untuk pemujaan, diperkirakan kepada Dewa Wisnu dan Dewi Sri. Bangunan candi-candi utama ini tidak mempunyai pintu masuk, sehingga upacara pemujaan diperkirakan dilakukan di luar bangunan.