Puisi Anwari WMK
Setelah berucap
Selamat tinggal
Engkau balik badan
Hatimu berkata:
Telah terlesapkan
Segenap kenang
Di tikungan jalan
Engkau hilang
Jiwamu berguman:
Telah tercampakkan
Segenap beban
Tapi di hatiku
Engkau masih ada
Tak pernah kemana-mana
Takkan kemana-mana
Dan kini,
Sajak-sajak adalah saksi
Bahwa akulah
Pencinta sejati
Bersenandung sepi
Aku lantas pulang
Ke rumah puisi
Sambil terus mengenang
Wajahmu
Meski kian kaku
Sebeku batu
(2012)