1). Surat Dari Rumah
Selembar surat yang tertulis dalam kertas putih, tertulis dengan tinta biru, ditulis olehmu dengan huruf miring, aku terima seminggu kemudian, saat aku di Pontianak
Dua kali kamu menulis surat rindumu, selanjutnya kita tenggelam dalam liku-liku kehidupan, surat itu tertulis dan tersimpan dalam sebuah kamus, sebuah buku bagian darimu, kukenang
2). Satu Pintu
Setiap hari aku melewatinya,
sebuah rumah tanpa jendela,
tanpa lubang agin,
hanya satu pintu,
seseorang keluar dan masuk
Puisi Kolaborasi Sonny H. Sayangbati dan Muhammad Rois Rinaldi
3). Jalan Seorang Lelaki
Seorang lelaki menentukan langkahnya,
memilih jalan yang harus ditempuh,
menuju cahaya terang,
tanpa mengeluh dan lelah,
karena cinta-Nya
4). Kekasihku
Dia seperti angin sepoi-sepoi,
meniup dalam bisikan rindu,
selalu manja,
wajahnya memandang rembulan,
di dada kekasih hati
5). Engkau Akan Tahu Birunya Laut (Stanza)
Menangislah dengan kencang kekasihku,
deras air matamu seperti sungai mengalir,
bilur-bilur lukamu akan sembuh,
kesedihan membuatmu setangguh batu karang,
janganlah berpaling lagi ke hulu sungai,
mengalirlah ke lautan maha luas,
engkau akan tahu birunya laut,
dan dalamnya cinta.
Biodata Singkat Penulis
Bekerja sebagai konsultan lubricant, tinggal di Jakarta, pendidikan Komunikasi Massa (S1), aktif menulis puisi di beberapa group puisi facebook, pages pribadi dan blog pribadi, puisi di terbitkan beberapa media online seperti : Kompas.com, Rima News.com, Atjeh Post.com, Lintas Gayo.com, Jurnal Kebudayaan Tenggoma, Our Voice LGBT.com
Sedangkan di media cetak : Berita Minggu Singapura, New Sabah Times dan Koran Republika
Sedang mempersiapkan buku puisi Antologi PBKS yang akan terbit bulan Juni 2013 dan Antologi 45 Penyair CDK yang akan terbit akhir bulan Maret 2013