Puisi Je Zee

Cintaku
Mereka tak pernah sebaik Kamu
Tapi aku tidak mungkin memutar waktu
Aku menjemput senjaku lebih cepat dari helaan nafas
Cintaku
Aku berlarian, selebihnya diam
Menghitung mundur, merangkulMu
Cintaku
Aku menggantung namaMu lekat, dekat
Di tempat harusnya aku selalu melihat
Tapi cintaku, aku berbatas
Aku masih merangkaki jalan dimana kita berpisah
Mencecap setiap duri yg mengukuhkan perih
Memanggilmu sekeras bisuku
Seandainya masih mampu kita bertemu
Ikat erat ujung tali itu di kakiku
Dan ujung yang lain di tanganMu
Agar sejauh apapun aku pergi, aku tahu tempatku kembali
***
Je Zee adalah nama pena dari Nur Ika Zuli Mulyasari, anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir di Mojokerto 22 tahun yang lalu. Suka dengan Nh.Dini, Sutardji, Chairil. Suka juga dengan Kahlil Gibran. Pekerjaan sehari-hari hanya buruh di perusahaan swasta dengan gaji rata-rata. Menulis di sela jam kerja, atau sebelum tidur.Dapat disapa lewat FB dengan nama di atas.