cinta buta

Siapa Namamu?

Puisi Karen Kamal*

cinta buta
gambar diunduh dari x1a.xanga.com

Orang-orang memanggilku bayangan
Kau menamaiku cinta
Kita lupa kapan pertama kali bertemu
Tapi kita tak terpisahkan
Layaknya detik mengikuti menit, menit mengikuti jam
Kau berdiri menghadap si pencatat waktu saat rindu menerjang,
agar bayangan tetap memanjang
Lelah dan air bening di kening jatuh berlomba-lomba pada pipi seperti air mata
Dalam waktu 3 bulan kau bentuk hati dalam rongga dada yang sudah retak
Menghidupkan kembali bayangan berbadan manusia hingga mengisi jarak di antara jari-jarimu
membalas senyumanmu seperti sedang bercermin
selalu menciummu seperti kesetanan
Bayangan selalu menggerutu dan mengumpat pada naskah-naskah tak berjudul yang menggerogotinya
Mereka tak bedanya belatung pemakan mayat busuk
Kau diam dan mendengar — tak pernah marah
Orang-orang memanggilku bayangan
Kau menamaiku cinta
Sekali-kali ucapkan namamu dengan lantang karena semua bayangan punya tuan yang bernama
Ia juga akan setia pada tuannya

Karen Kamal: seorang pelajar yang sedang bergelut dalam industri start-up. Menghabiskan hari-hari dengan pergi ke kampus, les, dan browsing sambil ditemani secangkir kopi. Kontak: hello@karenkamal.com

Satu komentar pada “Siapa Namamu?”

Beri Tanggapan