retakan kata

Puisi Sri Wahyuni

ilustrasi: radiokonsultan.multiply.com
Lembar demi lembar,
kau cipta puisi cinta.
aku harus menyebutnya apa,
tentang semua rasa ini?
ketika aku tahu pasti,
hatimu kosong tak berpenghuni.

Kau,
membahasakan dirimu adalah kendi
yang berisi air suci
bagi mereka
musafir yang ingin melepaskan dahaga.
tanpa pernah sadar
tentang kamuflase
pada sebuah oase
di rangkaian rima
pustaka kata-kata.

Beri Tanggapan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s