Arsip Tag: tembok

Balada Tembok Stasiun

Air mata rembes dari tembok-tembok pinggiran stasiun,
tak berbentuk aromanya,
ada asin yang kering, atau amis dan pesing
kombinasi sempurna suram dan tanpa harapan
:lelaki berkelamin serupa kuas dengan kencing melukis tanda “i love u”
nenek tua tergelak berkata:
:engkau hanya perkasa pada tembok
dan tetes-tetes keringat menggerimis dari punggung bernanah,
perempuan tua menua sia-sia

Pecah pilunya,
tergerus derit gerigi besi panjang melengking
seiring erang perempuan meregang di bawah bayang hitam malam,
peluh sakit berpuluh sehari menempel mencetak gambar tangan menggenggam rupiah puluhan ribu
ditingkahi sorot lampu kereta serupa efek cahaya memandikan dua manusia karam dalam dosa
Begitu mulia!

Ah, wangi karat besi itu
mengingatkanku akan engkau
yang setia menunggu di jam dua pagi
di ujung lorong sepi
tembok-tembok pinggiran stasiun
berpuluh tahun lalu.

medio Juli 2011