Opini Nailatul Faiqoh

Seseorang bisa dikatakan berhasil bukan hanya dipandang dari segi berapa banyak jumlah gaji yang diperoleh dari pekerjaan, atau berapa besar kekayaanya setelah mereka bekerja, melainkan keberhasilan yang lebih mencerminkan sebuah hasil yang telah kita lakukan dari hasil kerja atau kegiatan yang berintegritas. Banyak bukti yang dapat kita lihat secara mata telanjang dan terjadi di sekeliling kita, dapat kita lihat di setiap cover surat kabar, atau pun menjadi topik perbincangan terhangat di berita elektronik ibukota, mulai dari masalah maraknya korupsi baik di badan pemerintahan tertinggi sampai rakyat jelata atau masalah-masalah di dunia pendidikan misalnya saja, adanya demo mahasiswa yang anarki bahkan berbagai berita yang membahas tindakan-tindakan tercela para pendidik yang semestinya di gugu dan tiru malah memberi bocoran soal ujian pada siswanya. Sungguh hal menghawatirkan serta memberikan dampak besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin membuktikan banyaknya pelanggaran-pelanggaran.
Integritas Generasi Muda
Salah satu penyebab dikatakan tidak berhasilnya seseorang adalah terkait telah hancurnya integritas masyarakat baik secara kolektif dan terutama personal. Perlunya kder- kader baru yakni genereasi muda yang sedari sekarang kita pupuk dan tumbuhkan dalam pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial di sistem sosial serta mampu menjadi penyatu unsur-unsur di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Sudah sewajibnya mulai dari sekarang generasi muda khususnya menyadari bahwa pemuda menjadi tonggak kemajuan segala bidang, yang harus mulai menumbuhkan loyalitas dan integritasnya. Sekarang bukan waktunya untuk mengutuk kegelapan atas apa yang terjadi di negara kita, lebih baik mulai dari masing-masing individu untuk menyalakan obor penerang, dengan menjadi leaderships visioner dan transformative, serta berkekuatan intelektual dan mampu menggunakan kemampuan tersebut secara bijak dan berintegritas. Begerak sesuai jalur dalam birokrasi, tidak melanggar hukum, dan menjadi pribadi anti korupsi. Yang bukan hanya memahami dan menghayati tapi jauh berimbas bila kita mau mengubah pikiran dan pandangan kita akan arti kesuksesan itu dan tentunya diimbangi dengan nilai-nilai budaya serta keagamaan dari masing-masing individu.
Nailatul Faiqoh adalah mahasiswa fakultas teknik sipil Universitas Negeri Semarang