Puisi Lila Prabandari
aku tak akan meneteskan airmata,
meski kudengar lirih ceria tawamu
senyum kemenanganmu yang menggores
melengkungkan garis dipipimu
aku juga tak akan meneteskan airmata,
meski alis kananmu kaunaikkan
hingga membentuk kurva enampuluh derajat
atau kaubengkokkan bibir atasmu seperti tikungan
tidak…
aku hanya ingin menatapmu saja
menatapmu dengan rasa
yang mengumpul bergumpal-gumpal di pelupuk mata
dan mungkin…
13 Oktober 2011